Bangsa Asia, terutama Indonesia, terkenal dengan kemampuan meramu tanaman obat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Manggis (daging buah, kulit, dan daunnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang Indonesia untuk tujuan panjang umur, sebagai pengganti obat.
Semua itu karena manggis diyakini memiliki khasiat obat dan bisa membuat panjang umur. Di Indonesia, manggis yang nama Latinnya Garcinia mangostana L, ini sangat mudah dijumpai di beberapa pulau besar, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Masyarakat Indonesia secara tradisional turun temurun mengonsumsinya untuk pengobatan.
Manggis bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus. Nutrisi Otak Manusia Manggis telah dimanfaatkan sebagai obat terutama oleh masyarakat Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Malaysia, dan sebagian Amerika Latin sejak ribuan tahun lalu. Tanaman buah tropis ini dipercaya bisa menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urine serta memperkuat jantung secara keseluruhan.
Manggis bisa digunakan untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis karena Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Manfaat penting lainnya adalah memberi efek positif bagi daya rangsang saraf otak dan memperlancar aliran darah pada pembuluh otak. Manggis juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, dan meningkatkan fungsi mental.
Saat ini manggis sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan jantung dan saraf. Manggis juga mampu mencegah berbagai macam kanker. Seperti diungkapkan Dr. Ir. Raffi Paramawati, M.Si, peneliti manggis, herba ini mampu mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa XANTHONE dan beberapa mineralnya terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya ingat.
Buah manggis juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi. Dari uji klinis, manggis juga dapat meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, XANTHONE dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori. Karena manfaatnya itu, ratu segala buah ini juga dikenal sebagai "nutrisi otak".
Perpanjang usia Khasiat manggis yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 50 pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan cukup berarti setelah diberi jus manggis selama 3 bulan. Sebanyak 10 pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan (kecuali yang kronis) setelah 3 bulan meminumnya.
Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit, seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata dapat disembuhkan dengan manggis hingga 90 persen setelah 3 -20 bulan. Pada orang dewasa dan tua, penggunaan manggis sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan mengatasi kelelahan.
Manggis juga bermanfaat bagi anak-anak dengan attention deficit disorder (ADD). Ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek rileksasi pada sistem saraf yang overaktif. Manggis diyakini mampu menyembuhkan autis yang pengidapnya lebih banyak anak-anak. Konradus Pedhu*** Sumber : KOMPAS.com
atau kunjungi web kami click here untuk ke tujuan.